NEWSGAPI – Gunung ibu, Halmahera Barat mengalami peningkatan aktifitas. Dikutip dari laman resmi Magma Indonesia terlihat adanya peningkatan aktif gunung tersebut.
Lebih lanjut dijelaskan laporan per 24 jam, tanggal 03 Februari 2022 pukul 00:00-24:00 WIT, Gunung api terlihat jelas hingga tertutup Kabut 0-III. Teramati asap kawah utama berwarna putih dan kelabu dengan intensitas tipis, sedang hingga tebal tinggi sekitar 200-1000 meter dari puncak, visual lainnya guguran didominasi Amplitudo 2-5 Mm. Dari pengamatan kegempaan, 74 kali gempa letusan/erupsi dengan amplitudo 16-30 mm, dan lama gempa 18-70 detik, 50 kali gempa Guguran dengan amplitudo 2-28 mm dan lama gempa 15-140 detik, 21 kali gempa Hembusan dengan amplitudo 5-14 mm, dan lama gempa 11-30 detik, 6 kali Harmonik dengan amplitudo 15-29 mm, dan lama gempa 37-60 detik, 36 kali gempa Vulkanik Dangkal dengan amplitudo 3-24 mm, dan lama gempa 7-18 detik, 18 kali gempa Vulkanik Dalam dengan amplitudo 3-30 mm, S-P 1-3 detik dan lama gempa 5-22 detik 7 kali gempa Tektonik Jauh dengan amplitudo 3-30 mm, S-P tidak teramati dan lama gempa 25-58 detik.
Kesimpulan : Tingkat Aktivitas Gunung api Ibu Level II (Waspada), Rekomendasi : Masyarakat di sekitar Gunung Ibu dan pengunjung/ wisatawan agar tidak beraktivitas di dalam radius 2,0 km dan perluasan sektoral berjarak 3,5 km ke arah bukaan kawah di bagian utara dari kawah aktif Gunung Ibu. Jika terjadi hujan abu, masyarakat yang beraktivitas diluar rumah disarankan untuk menggunakan pelindung hidung, mulut (masker) dan mata (kacamata).
Secara geografis gunung Ibu terletak di Kabupaten Halmahera Barat, Maluku Utara dengan posisi geografis di Latitude 1.488°LU, Longitude 127.63°BT dan memiliki ketinggian 1325 mdpl.(*)
More Stories
Viral Video Anggota DPRD Morotai Adu Jotos dengan Warga di Halmahera Barat
PT NHM Berencana Polisikan Tiga Mantan Karyawan, API Angkat Bicara
Nama Kontraktor yang Melaporkan Bassam ke Polda Malut Ikut Terseret Kasus BPRS