NEWSGAPI.COM,TERNATE- Program Studi Psikologi Fakultas Kedokteran Universitas Khairun mengadakan kegiatan Psikoedukasi Peran Ayah dalam Pengasuhan pada Masyarakat Pesisir. Acara ini diadakan pada hari Senin, 16 September 2024 di Kelurahan Kasturian Kecamatan Ternate Utara, Kota Ternate.
Kegiatan ini merupakan kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat yang bertujuan untuk memberikan pengetahuan serta keterampilan bagi orangtua untuk melakukan pengasuhan yang secara bersama dengan melibatkan ayah lebih optimal dalam Pengasuhan. Melalui kegiatan Psikoedukasi ini masyarakat dapat memahami tentang pentingnya peran ayah dalam pengasuhan untuk perkembangan anak yang optimal.
Dalam kegiatan ini, Peserta Psikoedukasi diberikan tentang materi peran ayah dalam pengasuhan, tips komunikasi orangtua anak, serta diberikan keterampilan dalam manajemen stres. Peserta diminta untuk roleplay manajemen stres, sehingga menambah keterampilan pengelolaan stres dalam pengasuhan.
ketua RT 003 Kelurahan Kasturian Ilham Dano, dalam sambutannya mengatakan bahwa “kegiatan ini sangat bermanfaat karena sebelumnya belum ada pelatihan tentang pola asuh, semoga masyarakat dapat mengaplikasikan pelatihan ini dalam pengasuhan anak”.
Selanjutnya, Ketua tim Pengabdian yaitu Amalia S.J Kahar, M.Psi., Psikolog dalam sambutannya menuturkan “alasan kami mengadakan Psikoedukasi ini adalah karena meningkatnya masalah kesehatan mental pada anak dan remaja yang disebabkan oleh kurangnya peran ayah dalam pengasuhan”.
Harapannya setelah kegiatan Psikoedukasi ini maka peran ayah dalam pengasuhan lebih optimal dengan tujuan jangka panjangnya adalah mengurangi masalah-masalah mental yang dihadapi oleh anak remaja bahkan pasangan suami istri dalam pengasuhan kedepannya.
Kegiatan ini melibatkan mahasiswa Prodi Psikologi, Ketua Ketua RT, Kader Posyandu dan Warga kelurahan kasturian.
More Stories
Akademisi Nilai Sikap Bassam-Helmi Siap Bantu KPU Hadapi Gugatan Timbulkan Kecurigaan Masyarakat
LPI Ungkap Peran Kades di Halsel Menangkan Petahana Pakai Dana Desa
Jika Terbukti Melakukan Pelanggaran, Pakar Sebut MK Bisa Diskualifikasi Paslon Peraih Suara Terbanyak