Lampu Merah di Labuha Halsel Diklaim Terlama di Maluku Utara

^{Lampu merah atau Traffic light di simpang Pasar Labuha (newsgapi.com)}

NEWSGAPI.COM, BACAN – Memiliki durasi lampu merah rata-rata hampir 2 menit, Warga di kabupaten Halmahera Selatan (Halsel) mengklaim dua unit lampu merah di Kota Labuha memiliki durasi terlama dari sejumlah lampu merah se kabupaten kota di Maluku Utara.

Durasi lampu merah di Labuha inipun lantas dibuat lelucon oleh sejumlah warganet di sosial media facebook. Berikut ini sejumlah cuitan hasil pantauan media newsgapi.com, Jumat (5/1)

“Lampu merah di bacan ni kalo orang hamil akang melahirkan di jln. Dari 100 sampe 0. Lama pe Nene moyang,” tulis @Moncest.

“Cuman d bacan lampu merah p lama
Tp qt brsykur kse lama-lama bgtu krn qt msh sempat pake lipstik n bls wa saat lampu merah,” tulis pemilik akun @Chita Samudra.

“Mo heran tpi ini di bacan smpe kering di jln baku tggu dia p lampu ijo,” tulis @Mirna Wati.

Menangapi respon warga di sosial media, Kepala Bidang Perhubungan Lalu Lintas Dinas Perhubungan Halsel, M Ikbal Kamarullah memaklumi hal tersebut, Ia mengatakan bahwa lampu merah di Labuha terbilang baru setelah sekian lama baru kembali dipasang, sehingga banyak warga yang belum terbiasa.

Sementara durasi waktu pada lampu merah, M Ikbal mengatakan, durasi tersebut di hitung berdasarkan jumlah durasi pada lampu hijau dari empat sisi jalan.

“Untuk di empat persimpangan itu awalnya lampu hijau kita kasih 10 detik, tapi karena pertimbangan kepadatan kendaraan dinaikan 25 detik, dan untuk lampu merah 100 detik itu akumulasi dari empat sisi persimpangan,” jelasnya. (fik)