Hi. Usman Sidik, Bupati Kabupaten Halmahera Selatan (Foto Istimewa)
NEWSGAPI.com, Labuha – Geografis Kabupaten Halmahera Selatan yang ber kepulauan dengan luas wilayah sepertiga dari Provinsi Maluku Utara, membuat jangkauan pemerintah daerah lambat dalam memenuhi kebutuhan masyarakat.
Melalui keterbukaan informasi dengan memanfaatkan pemerataan jaringan yang tersedia, Bupati Halmahera Selatan, Usman Sidik membuat kontak aduan pelayanan publik dengan membagikan nomor pribadi miliknya.
Hal ini dilakukan Bupati Usman Sidik sebagai terobosan pelayanan cepat demi merespons segala permasalahan dan kebutuhan masyarakat, terlebih khusus dalam hak pelayanan publik.
Mantan kontributor RCTI ini membuat kontak aduan khusus pelayanan publik bagi masyarakat yang secara langsung di monitornya. Di mana Usman Sidik selalu mengontrol jika pelayanan bermasalah di OPD, Kecamatan maupun Desa yang belum terlayani dengan baik.
Bahkan dalam setiap rapat bersama OPD serta kunjungan kerja ke Kecamatan maupun Desa-desa, Usman Sidik selalu menekankan terkait pelayanan publik dan pemenuhan hak masyarakat seperti BLT.
Kontak aduan pelayanan publik Bupati Usman Sidik
Melalui kontak aduan ini, Usman Sidik mengatakan, masyarakat dapat melaporkan secara langsung menyangkut pelayanan publik, serta informasi lainya.
“Saya tidak mau masyarakat saya menderita, saya membuka layanan aduan pelayanan publik ini 2×24 jam, dengan kontak aduan ini juga saya bisa tau permasalahan atau keluhan yang disampaikan oleh masyarakat menyangkut dengan pelayanan terhadap masyarakat baik dari Organisasi Perangkat Daerah (OPD), Pemerintah Kecamatan maupun Desa,” kata Usman belum lama ini
Di samping itu, keluhan atau aspirasi masyarakat yang disampaikan melalui kontak aduan pelayanan publik akan di tampung untuk menjadi perhatian khusus pemerintah daerah untuk ditindaklanjuti. (red)
More Stories
Pasangan Husain-Asrul konsisten mewujudkan Kesejahteraan Untuk Masyarakat Maluku utara
Taruh Harga Diri Muksin Hi. Saleh, Zamrud Minta Keluarga Bajo Menangkan Rusihan-Muhtar
Husain Alting Sjah Usung Visi Ekonomi Inklusif untuk Maluku Utara