
NEWSGAPI.COM – Meski dekat dengan Desa Labuha yang merupakan Ibu Kota Kabupaten Halmahera Selatan, warga di Desa Jeret, Kecamatan Kasiruta Timur ternyata kesulitan mendapatkan air bersih, serta akses listrik.
Padahal, jarak Desa Jeret dengan Ibu Kota Kabupaten hanya berjarak kurang dari 1 jam perjalanan jika ditempuh mengunakan body ketinting, namun masalah air bersih dan akses listrik masih saja dikeluhkan.
Masalah air bersih misalnya, desa yang ditempati delapan puluh satu kepala keluarga ini sejak lama mengalami krisi air bersih. Hal ini disebabkan daratan di desa tersebut berlumpur sehingga tidak ada mata air yang bisa dijadikan sumber air bersih oleh warga.
Akhirnya, warga di desa itu terpaksa menggunakan air keruh dari sumur yang dibuat pemerintah desa bersama warga setempat.
Sementara untuk mendapatkan air bersih untuk memenuhi kebutuhan makan dan minum sehari-hari, warga harus mengambil air bersih yang jaraknya mencapai beberapa kilometer dari desa, selain memanfaatkan air hujan.
“Masyarakat di sini ambil air bersih di Desa Kasiruta Dalam pake body ketinting,” kata Kifli warga setempat belum lama ini, kepada newsagapi.com.
Selain sulit mendapatkan air bersih, desa yang menjadi gerbang napak tilas menuju Kasiruta Dalam pada festival marabose itu, belum juga terjamah penerangan listrik.
Meski pemerintah pusat telah menyediakan pembangkit listrik tenaga surya dengan harapan dapat menjadi solusi penerangan, namun nyatanya pembangkit tenaga surya juga tidak mampu bertahan lama.
Kifli mengatakan, sebelumnya warga memanfaatkan sumber penerangan dari tenaga surya, namun bantuan pemerintah pusat yang menjadi penerangan satu-satunya warga Desa Jeret telah rusak.
“Tenaga surya ini sudah lama rusak, bantuan ini dari tahun 2014,” katanya.
Sedangkan untuk penerangan rumah saat malam hari, warga hanya memanfaatkan pantulan cahaya dari beberapa lampu jalan bertenaga surya yang merupakan program pengadaan dari pemerintah desa.
Sebabnya, kifli berharap adanya perhatian dari pemerintah, khususnya pemerintah kabupaten Halmahera Selatan agar masalah air bersih, serta penerangan di Desa Jeret bisa terpenuhi.
“Harapan warga smoga bisa terwujud di pemerintahan Bupati Usman Sidik,” tutur Kifli seraya berharap pemerintah dapat mewujudkan penyediaan air bersih serta akses penerangan di desa tersebut. (red)
More Stories
Proyek Multiyears Pemkab Halsel Terancam Mangkarak, KPK Didesak Periksa Direktur PT CSK
Maluku Utara Tempati Peringkat 10 Sarang Seks Bebas, KNPI Ternate: Ini Peringatan Serius
Gandeng Polres Halsel, PT. Wanatiara Persada Gelar Pelatihan Pertanian