NEWSGAPI

Gerbang Informasi Masa Kini

Jumlah Distribusi Minyak Goreng di Kota Ternate, Berikut Laporannya

Minyak Goreng (Minyak Kita)

NewsGapi, Ternate – Pemerintah Provinsi Maluku Utara melalui Dinas Perindustrian Dan Perdagangan (Disperindag) telah mendistribusikan minyak goreng berlebel (Minyak Kita) pada tanggal 6 Juli 2022.

Kebijakan tersebut dalam rangka mengatasi tingginya harga minyak goreng serta upaya untuk menjamin ketersediaan minyak goreng dengan harga terjangkau yang di distribusikan ke seluruh Indonesia dengan harga eceran tertinggi (HET) yakni Rp.14.000 per liter.

Hal tersebut sesuai tindaklanjut Rapat Koordinasi Persiapan Pendistribusian minyak goreng Minyakita di Provinsi Maluku Utara antara Kementerian Perdagangan Republik Indonesia dengan Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Maluku Utara serta Dinas yang membidangi perdagangan Kabupaten Kota se Provinsi Maluku Utara.

Kadis Perindag Malut, Yudhitya Wahab mengatakan untuk minyak goreng (MinyaKita) yang telah masuk ke Provinsi Maluku Utara di kota ternate dalam kemasan botol 1 liter. Sebanyak 3 konteiner tertanggal 12 September 2022, dimana setiap konteiner memuat 1.550 Dos, 1 dos isinya 12 liter sebanyak 55.800 liter

“Sedangkan untuk kota Ternate saja sampai dengan hari ini jumlah migor (Minyakita) yang didistribusikan kepala Toko dan Kios sebanyak 28.848 liter.”ucapnya melalui pesan singkat

Yudhitya bilang belum lagi diluar penyaluran seperti ke Kota Tidore, Maitara, Subaim Halmahera Timur dan sisa stok yang tersedia saat ini telah dipesan oleh para penyalur di Kota Ternate dan sekitarnya.

untuk ukuran Kemasan Botol yang 2 Liter masuk pada tanggal 25 September 2022 2 konteiner atau sebanyak 3.097 Dos, 1 Dos isi 6 botol 2 Liter.dia Data Penyaluran Minyakita 2 Liter Toko Jempol.”Tegas Yuditya

diketahui Selain CV. Putra Wijjaya Mandiri (Toko Jempol) yang menyalurkan migor (Minyakita) di Kota Ternate, ada juga Perum Bulog Cabang Ternate yang juga bakal mendistribusikan dengan jumlah minyak goreng yang dipasok sebanyak 1 konteiner atau 18.720 liter, kemasan ukuran 1 liter dalam bentuk puch yang masuk ke Ternate pada tanggal 15 September 2022.

Hingga berita ini ditayangkan Dinas Perindustrian Dan Perdagangan Provinsi Maluku Utara belum menerima data untuk penyaluran dari Bulog. (Ato)