NEWSGAPI.com, Halsel – Bupati Kabupaten Halmahera Selatan (Halsel) Hi Usman Sidik sebut pemecatan sejumlah Kepala Desa bukan ancaman politik. Bagi Usman menuntaskan masalah korupsi di Halsel jauh lebih penting.
Hal Ini ditegaskan Bupati Usman Sidik ditengah sambutan saat membuka acara puncak Hari Ualang Tahun (HUT) Halsel ke 19 yang digelar di Pantai Mandaong Kota Labuha, Jumat malam (10/6)
“Belum pernah ada Kepala Daerah yang berani pecat Kapala Desa korupsi. Sudah ada 40 lebih Kepala Desa yang saya pecat dan 7 miliar lebih uang hasil Korupsi Dana Desa yang sudah dikembalikan,” kata Usman disertai tepuk tangan riuh warga yang hadir di acara puncak HUT Halsel.
Usman mengatakan, ada ratusan Kepala Desa di Halsel yang terancam tidak bisa mengikuti pemilihan kepala desa tahap I tahun 2022 dikarenakan tersandung kasus korupsi yang belum diselesaikan.
“Ada 108 Kepala Desa yang terancam tidak bisa ikut Pilkades kembali karena terancam tidak bisa melengkapi sarat bebas temuan,” ungkapnya.
Bahkan mantan kontributor RCTI itu menegaskan bahwa pemecatan sejumlah Kepala Desa yang tersandung kasus korupsi bukan ancaman politik baginya.
“Bahkan ada yang bilang pemecatan Kepala Desa jadi ancaman di Pilkada nantinya, tapi bagi Usman Sidik pemecatan Kepala Desa bukan ancaman politik, karena apa yang saya lakukan semata-mata untuk kepentingan masyarakat,” tegasnya.
Usman menyebut dirinya belum berfikir politik saat memimpin, sebab baginya menuntaskan masalah korupsi itu yang diharapkan masyarakat Halsel.
“Saya tidak pernah berfikir politik yang akan datang, saya hanya berfikir menyelamatkan uang rakyat,” ucap Usman Sidik disertai tepuk tangan warga. (Red)
More Stories
Akademisi Nilai Sikap Bassam-Helmi Siap Bantu KPU Hadapi Gugatan Timbulkan Kecurigaan Masyarakat
LPI Ungkap Peran Kades di Halsel Menangkan Petahana Pakai Dana Desa
Jika Terbukti Melakukan Pelanggaran, Pakar Sebut MK Bisa Diskualifikasi Paslon Peraih Suara Terbanyak