NEWSGAPI

Gerbang Informasi Masa Kini

Dugaan Akibat Kosleting, Manager PLN Bacan: Instalasi Listrik Kantor Bupati Halsel Masih Baik

Kantor Bupati Halmahera Selatan hangus terbakar, Rabu (20/4/2022) pengambilan gambar sekitar pukul 19:30 WIT/ Hafik

NEWSGAPI.com, Halsel – Terkait pernyataan Bupati Usman Sidik yang menyebut adanya kejanggalan atas insiden terbakarnya Kantor Bupati Halmahera Selatan (Halsel) ditanggapi langsung Manager PLN ULP Bacan Ardi Wahyu Nugroho.

Ardi menilai pernyataan bupati soal adanya kejanggalan atas insiden tersebut wajar, sebab instalasi listrik di kantor bupati Halsel masih dalam kondisi baik.

Meski demikian, penyebab dari kebakaran belum diketahui pasti tapi dugaan sementara disebabkan karena adanya kosleting listrik. Namun Ardi menjelaskan, jika insiden tersebut disebabkan karena kosleting maka kantor bupati sudah pasti mengalami mati lampu.

“Sebelumnya kan di media Bupati meminta pihak Kepolisian agar mengusut tuntas insiden terbakarnya kantor Bupati Halsel, karena insiden tersebut menurut bupati ada yang janggal karena disaat terjadi kebakaran tapi listrik tidak padam,” kata Ardi saat obrolan ringan di ruang kerjanya, Selasa (26/4/2022)

Ardi menuturkan, disaat terjadi kebakaran di kantor bupati pihaknya langsung dihubungi untuk melakukan pemadaman listrik, namun saat pemadaman terjadi ternyata lampu di kantor bupati masih dalam kondisi menyala.

Menurut Ardi, kondisi tersebut dikarenakan mesin genset di kantor bupati menggunakan Automatic Transfer Switch yang secara otomatis arus listrik PLN berpindah ke genset, sehingga lampu di kantor bupati masih tetap menyala walaupun pihaknya sudah melakukan pemadaman listrik.

“Meski PLN sudah melakukan pemadaman listrik tapi di kantor bupati masih menyala karena secara otomatis aliran listrik berpindah ke genset. Jadi kejadian di kantor bupati menandakan bahwa Instalasi listrik di kantor bupati masih dalam kondisi baik,” ungkap Ardi.

Namun Ardi tidak mau berspekulasi lebih atas insiden tersebut, karena kasus kebakaran telah ditangani oleh pihak kepolisian maka publik tinggal menunggu hasilnya.

“Saya tidak mau bicara lebih kesana, kita tunggu saja hasilnya dari pihak kepolisian,” tutur Ardi.

Diketahui, Kantor Bupati Halmahera Selatan hangus terbakar pada hari Rabu (20/4) sekitar pukul 19:30 WIT. Namun penyebab dari kebakaran tersebut belum diketahui pasti tapi dugaan sementara disebabkan karena kosleting listrik. (Red)