Soal Kapus Palamea Selingkuh dengan Stafnya, Kadinkes Bakal Kordinasi dengan BKD

^{Asia Hasyim, Kepala Dinas Kesehatan Halmahera Selatan}

NEWS GAPI — Skandal perselingkuhan antara Kepala Puskesmas (Kapus) Palamea, Fahri Assagaf, dengan wanita lain inisial IA yang merupakan stafnnya di puskesmas rupanya masih berlanjut. Tak ayal, istri Kapus kembali memukul IA lantaran diduga masih menjalin hubungan terlarang dengan suaminya.

Insiden pemukulan terjadi pada Minggu, (23/3) siang di Pelabuhan Tembal, Bacan Selatan, setelah IA tiba di pelabuhan usai perjalanan laut dari Palamea. Menurut saksi mata, istri Kapus bersama rekanya memukul IA hingga terkapar.

Menurut informasi, kasus serupa sudah kali kedua dilakukan istri kapus ke IA, dimana kejadian sebelumnya terjadi di Puskemas Palamea sekitar bulan Mei 2024 lalu.

Menindaklanjuti kasus Kepala Puskesmas Palamea, Kepala Dinas Kesehatan Halsel, Asia Hasyim mengatakan, kasus perselingkuhan Kapus Palamea dengan stafnya yang merupakan pegawai PPPK telah ditindaklanjuti.

“Keduanya telah dipanggil sebelunya setelah kami mendapatkan laporan, baik kapus maupun staf PPPK telah mendapatkan teguran, keduanya juga sudah buat pernyataan,” kata Asia saat ditemui di Kantor Dinas Kesehatan Halsel, Selasa (25/3).

Meski hubungan terlarang Kapus Palamea dengan stafnya dilaporkan masih berlanjut, Asia mengatakan, mengenai sangsi terhadap Kepala Puskesmas merupakan kewenangan BKD dan Bupati, namun pihaknya bakal berkordinasi dengan BKD untuk memindahkan staf PPPK itu ke Dinas Kesehatan untuk di bina.

“Iya ada dengar kasus pemukulan yang baru terjadi lantaran Kapus masih menjalain hubungan dengan stafnya itu. Jadi kami akan berkordinasi dengan BKD untuk pindahkan staf puskesmas itu ke Dinas Kesehatan untuk dilakukan pembinaan, karena yang bersangkutan merupakan stafnya dinas,” ungkapnya. (**)