Dinilai Vakum, APDESI Halmahera Selatan Disarankan Gelar Musda

NEWSGAPI.com – Asosiasi Pemerintah Desa Seluruh Indonesia (APDESI) Kabupaten Halmahera Selatan, Maluku Utara, disarankan menggelar Musyawarah Daerah (Musda) untuk memilik ketua baru.

Saran Musda tersebut lahir dari pernyataan sejumlah kepala desa yang menilai APDESI Kabupaten Halmahera Selatan di bawah kepemimpinan Kepala Desa Labuha, Badi Ismail mengalami kevakuman.

Kepala Desa Fulai, Kecamatan Gane Barat Utara, Fadin Hi Iskandar saat ditemui media ini, Minggu (19/2) mengaku, dirinya bersama sejumlah kelapa desa menilai bahwa APDESI Kabupaten Halmahera Selatan telah mengalami kevakuman.

Padahal menurut Fadin, APDESI merupakan wadah berkumpulnya para kepala desa baik yang aktif maupun purna, dengan tujuan memperjuangkan hak-hak di desa sebagai wujud kepentingan bersama.

Fadin mengatakan, APDESI memiliki peran yang sangat kuat terhadap pemerintahan dalam rangka mendukung segala bentuk program serta kebijakan untuk kemajuan desa terutama pemerintahan desa dan masyarakat desa.

Fadin mengungkapkan, dari gambaran tersebut APDESI memiliki makna kebersamaan yang solid dan tetap satu dalam menjaga hak konstitusi organisasi.

“Harus ada seseorang yang dipercayakan sebagai pengendali organisasi yang benar-benar memiliki kemampuan mengelola organisasi dengan baik, sehingga semua anggota bisa tetap bernaung dibawah komandonya sebagai ketua APDESI itu sendiri,” ungkapnya.

Ia menilai pasca musyawarah pemilihan ketua APDESI pada tahun 2022 lalu terlihat vakum atau terkesan jalan di tempat.

Oleh sebabnya, mewakili kepala desa yang baru saja dilantik meminta agar dilakukan musyawarah kembali untuk memilih pemimpin yang loyal terhadap organisasi APDESI.

Menurutnya, ketua APDESI harus memiliki sikap loyal, disiplin, dan punya kepedulian terhadap segala kepentingan organisasi.

“Mewakili beberapa teman-teman kepala desa menyarakan agara musyawarah harus dilakukan kembali untuk mengangkat ketua APDESI baru di Kabupaten Halmahera Selatan,” pintanya. (red)