NEWSGAPI

Gerbang Informasi Masa Kini

Jadi Pilot Projec, Cerita Dibalik Kepekaan Bupati Halmahera Selatan Terhadap Penderita ODGJ

Hi. Usman Sidik, Bupati Halmahera Selatan

NEWSGAPI.COM, Labuha – Kepekaan dan kepedulian Bupati Kabupaten Halmahera Selatan, Usman Sidik terhadap orang dengan gangguan jiwa (ODGJ) membuat UPTD RSJ Sofifi menetapkan kabupaten tersebut dijadikan sebagai pilot projec penanganan ODGJ.

Hal ini diceritakan Muh Alhabsyi, salah satu dokter di RSJ Sofifi saat ditemui dalam kunjungannya ke Halmahera Selatan, Senin kemarin (16/10)

Muh menceritakan, penetapan Halmahera Selatan sebagai pilot projec ini bermula dari kepekaan Usman Sidik saat tim RSJ Sofifi menangani pasien di kabupaten tersebut.

“Saat pertama kali saya dan teman-teman RSJ Sofifi datang ke Halmahera Selatan atas laporan bahwa ada ODGJ yang di pasung, ternyata ODGJ ini tetangganya Pak Bupati Usman Sidik di Desa Papaloang,” terangnya.

Muh mengakatan, dalam penanganan oleh tim RSJ Sofifi, pasien itu tidak lagi di pasung dan dalam tahap penyembuhan. Kasus itu lantas diketahui Bupati Usman Sidik.

“Dari penanganan pasien yang dipasung itu, kami di undang ke kediaman pak bupati, setelah kami datang dan cerita mengenai penaganan ODGJ ada kepekaan disana,”ungkapnya.

Muh bilang, melalui cerita penanganan pasien itu, Usman langsung memangil Sekda untuk membahas penaganan ODGJ di Halmahera Selatan.

“Beliau langsung dengan spontanitas memanggil Pak Sekda yang waktu itu dijabat pak Saiful Turuy, dipanggil juga asisten satu. Jadi pak bupati perintahkan untuk undang Dinas Sosial untuk atur sistemnya,” bebernya.

Muh lantas mengatakan, program penanganan ODGJ di Halmahera Selatan berangkat dari kepekaan terhadap pasien yang di tangani tim RSJ, bahkan berangkat dari itu juga menjadikan Halmahera Selatan satu-satunya kabupaten di Maluku Utara yang peduli penderita ODGJ.

“Jadi kepedulian Bupati ini dijalankan Dinas Kesehatan dan Dinas Sosial Halmahera Selatan, serta di bekup full oleh tim penggerak PKK, saya melihat langsung bagimana kerja mereka di lapangan,” ungkapnya. (*)